Airmolek — Program Studi Ekonomi Syariah STAI Nurul Falah Airmolek menggelar Seminar Perbankan Syariah dengan tema “Edukasi Perbankan Syariah dalam Meningkatkan Literasi Gen Z terhadap Perbankan Syariah” pada Kamis, 12 Juni 2025, bertempat di Aula STAI Nurul Falah Airmolek. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam rangka memperluas wawasan dan pemahaman mahasiswa serta generasi muda terhadap dunia keuangan yang berbasis syariah.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Ketua STAI Nurul Falah Airmolek, Ibu Dr. Mariatul Hikmah, MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap Prodi Ekonomi Syariah atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya pendidikan keuangan syariah sejak dini, khususnya bagi kalangan generasi Z yang merupakan tulang punggung masa depan bangsa.
“Kami sangat mendukung inisiatif seperti ini sebagai bentuk nyata komitmen kampus dalam mencerdaskan mahasiswa dan generasi muda, tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam hal literasi keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Semoga melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengambil pelajaran berharga dan menjadi agen perubahan dalam masyarakat,” ujar beliau.
Literasi Keuangan Syariah untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Pemateri pertama adalah Said Yuda Novrianda, seorang Funding Officer dari Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) Cabang Airmolek. Dalam paparannya, Said Yuda menjelaskan tentang konsep dasar dalam perbankan syariah, termasuk perbedaan antara sistem perbankan konvensional dan syariah. Ia menekankan pentingnya memahami akad, larangan riba, serta skema profit-sharing yang menjadi ciri khas perbankan syariah.
“Gen Z adalah generasi digital yang cepat menangkap informasi, namun masih banyak yang belum memahami bagaimana sistem keuangan syariah bekerja. Padahal, sistem ini tidak hanya sesuai dengan prinsip agama, tetapi juga menawarkan solusi keuangan yang etis dan berkelanjutan,” ungkap Yuda dalam sesinya.
Sementara itu, pemateri kedua, Ibu Viras Alti Pidola, ME, selaku Ketua Prodi Ekonomi Syariah STAI Nurul Falah, memaparkan bagaimana mahasiswa dan generasi muda dapat mulai mempraktikkan prinsip syariah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam memilih produk keuangan seperti tabungan syariah, pembiayaan syariah, hingga investasi yang sesuai dengan prinsip halal dan thayyib.
Ibu Viras juga menyoroti pentingnya kesadaran kritis dalam mengambil keputusan keuangan, dan mendorong mahasiswa untuk menjadi agen literasi keuangan di lingkungan mereka. “Kita ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar dan peduli pada pilihan keuangan yang mereka ambil. Perbankan syariah adalah jalan yang tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial, tetapi juga keberkahan,” ujarnya penuh semangat.
Empat Tujuan Penting Seminar Seminar ini :
1.Meningkatkan pemahaman Gen Z tentang konsep dasar perbankan syariah, seperti akad, riba, dan sistem bagi hasil.
2. Mendorong generasi muda untuk mulai menggunakan produk-produk perbankan syariah, termasuk tabungan, pembiayaan, dan investasi berbasis syariah.
3. Membentuk kesadaran kritis terhadap pilihan keuangan yang etis, adil, dan sesuai prinsip Islam.
4. Mendukung pertumbuhan industri keuangan syariah secara berkelanjutan melalui edukasi sejak dini.
Antusiasme peserta sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Aula kampus dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk dosen dan tamu undangan dari luar kampus. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, mencerminkan ketertarikan peserta terhadap tema yang diangkat.
Harapan untuk Masa Depan
Seminar ini merupakan wujud nyata komitmen STAI Nurul Falah dalam mendukung pengembangan wawasan akademik dan profesional mahasiswa, serta memperluas jejaring keilmuan melalui diskusi dan sharing knowledge bersama para praktisi dan akademisi.
Menutup acara, Dr. Mariatul Hikmah kembali menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara rutin. “Semoga dari seminar ini, lahir generasi yang paham, bijak, dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan, serta mampu mengembangkan industri perbankan syariah ke arah yang lebih maju. Kami doakan seluruh peserta menjadi pemimpin masa depan yang amanah dan berkah dalam membawa nilai-nilai Islam ke ranah ekonomi,” tutupnya penuh harap.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama seluruh narasumber dan peserta, menandai berakhirnya kegiatan yang penuh inspirasi dan ilmu bermanfaat tersebut.
