
Airmolek, 1 Oktober 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Nurul Falah kembali meneguhkan komitmennya dalam memperkuat budaya akademik dengan menyelenggarakan Forum Diskusi Ilmiah Dosen. Kegiatan yang berlangsung di Airmolek pada Rabu (1/10) ini mengangkat tema strategis: “Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah Dosen melalui Pemanfaatan AI dalam Penelitian Bibliometrik dan Systematic Literature Review (SLR)”.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten dan inspiratif, yakni Dr. Wiwied Widiyanti, M.Pd. serta Novri Susanti Suparman, M.Pd. Keduanya memaparkan materi tentang bagaimana kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat membantu dosen dan peneliti dalam mengelola data, menyusun peta riset, hingga mempercepat proses telaah literatur.
Menurut Dr. Wiwied, AI tidak hanya memudahkan proses penelitian, tetapi juga mendorong peneliti untuk menghasilkan publikasi yang lebih tajam dan terarah. Sementara itu, Novri Susanti menekankan bahwa pemanfaatan aplikasi berbasis AI seperti bibliometric tools dan literature review software mampu meningkatkan efisiensi riset sekaligus memperluas jejaring keilmuan antarpeneliti.
Forum berlangsung dengan suasana hangat, interaktif, dan penuh semangat. Para dosen peserta aktif mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan peluang kolaborasi lintas bidang. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme civitas akademika STAI Nurul Falah dalam merespons perkembangan teknologi, sekaligus kesadaran akan pentingnya peningkatan kualitas publikasi ilmiah.
Ketua LP2M STAI Tika Widiyan, M.Pd Nurul Falah dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga langkah nyata dalam menyiapkan dosen menghadapi tantangan era digital. “AI harus kita pandang bukan sebagai pengganti peran manusia, melainkan sebagai mitra yang mendukung percepatan riset dan publikasi. Dengan begitu, kualitas penelitian yang dihasilkan dosen akan lebih relevan, adaptif, dan berdaya guna,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat visi kampus untuk menjadikan penelitian sebagai salah satu pilar utama pengembangan akademik. Dengan dorongan teknologi, publikasi ilmiah dosen diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, forum ini membuka peluang kolaborasi antar-dosen dalam menghasilkan karya bersama yang lebih inovatif. Beberapa peserta bahkan mengusulkan tindak lanjut berupa pelatihan intensif penggunaan perangkat AI untuk riset, agar keterampilan yang diperoleh tidak hanya berhenti pada diskusi, tetapi benar-benar terimplementasi dalam karya nyata.
Dengan terselenggaranya Forum Diskusi Ilmiah ini, STAI Nurul Falah membuktikan keseriusannya dalam mendorong budaya riset yang produktif, kolaboratif, dan berorientasi pada kualitas. Ke depan, LP2M berencana mengadakan agenda serupa secara berkala, sekaligus memperluas topik ke bidang-bidang lain yang relevan dengan kebutuhan akademisi di era transformasi digital.