Pekanbaru, 16 Desember 2024 — Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, MT, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi “SOBAT KESRA” (Sistem Online Bantuan Kesejahteraan Rakyat) untuk penanganan Bantuan Sosial (Bansos) Pendidikan Mahasiswa Tahun 2026. Acara ini berlangsung dengan penuh antusias dihadiri oleh seluruh perwakilan perguruan tinggi penerima Bansos se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Dr. H. Imron Rosyadi menyampaikan bahwa aplikasi SOBAT KESRA dirancang sebagai solusi untuk menyederhanakan dan meningkatkan transparansi proses pengelolaan Bansos pendidikan di Riau. “Dengan adanya aplikasi ini, kita berharap tidak ada lagi kendala terkait verifikasi data penerima bantuan pada mahasiswa. Semua data kini dapat dikelola dengan lebih terstruktur dan akurat,” ujar Imron.
Kemudahan dan Transparansi dalam Pengelolaan Data
Aplikasi SOBAT KESRA diperkenalkan sebagai platform digital yang memungkinkan perguruan tinggi untuk melakukan verifikasi data mahasiswa penerima Bansos secara lebih efisien. Imron menegaskan bahwa salah satu keunggulan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk memastikan kelengkapan data mahasiswa, sehingga potensi kesalahan akibat data yang tidak lengkap dapat diminimalkan.
“Melalui aplikasi SOBAT KESRA, kita juga dapat dengan mudah mengakses kembali arsip data yang sudah masuk. Hal ini akan memudahkan proses monitoring dan evaluasi ke depan,” tambahnya.
Selain itu, aplikasi ini dirancang untuk mendukung integrasi data antarinstansi terkait, sehingga semua pihak yang terlibat dapat mengakses informasi yang diperlukan dalam pengelolaan Bansos. Dengan sistem ini, diharapkan proses penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dukungan Perguruan Tinggi
Bimtek ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh perguruan tinggi penerima Bansos di Riau. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung tentang cara menggunakan aplikasi SOBAT KESRA, mulai dari pendaftaran, input data mahasiswa, hingga proses verifikasi dan pelaporan.
STAI Nurul Falah turut berpartisipasi dalam Bimtek ini dengan mengirimkan dosen Nur Zakia, M.Pd., dan Tika Widian, M.Pd., sebagai admin SOBAT KESRA dan bagian data kemahasiswaan. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendukung optimalisasi implementasi aplikasi di institusi masing-masing.
Langkah Menuju Transformasi Digital
Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Kesra terus berkomitmen untuk mendorong transformasi digital dalam berbagai aspek pelayanan publik, termasuk pengelolaan Bansos. Penerapan aplikasi SOBAT KESRA menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.
Pengurus menegaskan bahwa keberhasilan implementasi aplikasi ini membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, terutama perguruan tinggi penerima bantuan. “Kami berharap perguruan tinggi dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan optimal demi keberlangsungan program Bansos yang lebih baik,” tutupnya.
Dengan pelaksanaan Bimtek ini, diharapkan pengelolaan Bansos Pendidikan Mahasiswa Tahun 2026 di Riau dapat berjalan dengan lebih efektif, efisien, dan transparan. Aplikasi SOBAT KESRA menjadi harapan baru untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka, serta mengurangi kesenjangan sosial di Provinsi Riau.