Airmolek, 7 Desember 2023 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Falah Airmolek baru saja menerima bantuan digitalisasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung digitalisasi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS). Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 500 juta, yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur teknologi di kampus.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Bantuan Penguatan Digitalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Tahun Anggaran 2023. Dalam rangka memperkuat kemampuan akademik dan manajerial PTKIS, pemerintah memberikan fasilitas yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan administrasi di perguruan tinggi tersebut. Bantuan ini tidak hanya meliputi perangkat keras, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk dosen dalam memanfaatkan teknologi secara optimal.
Bantuan ini terdiri dari berbagai perangkat modern, termasuk dua unit Smart Interactive Display berukuran 86 inci, dua unit proyektor, dan tujuh unit notebook. Alat-alat ini diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar serta meningkatkan interaksi antara dosen dan mahasiswa, serta mempermudah akses informasi dan pembelajaran digital. Dengan adanya perangkat ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
Kiriman bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua STAI Nurul Falah, Dr. Mariatul Hikmah, MA. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Dengan adanya perangkat modern ini, kami yakin dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang kami tawarkan kepada mahasiswa. Ini adalah langkah besar dalam mendigitalisasi pembelajaran di STAI Nurul Falah,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Selain Dr. Mariatul, acara penyerahan bantuan tersebut juga didampingi oleh Wakil Ketua H. Usman, M.Pd, dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Novri Susanti Suparman, M.Pd. H. Usman menambahkan bahwa bantuan ini bukan hanya sebuah aset fisik, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan pendidikan di STAI Nurul Falah. “Dengan adanya teknologi yang lebih baik, kami berharap proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif dan efisien,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan teknologi harus disertai dengan peningkatan kompetensi dosen agar manfaat dari bantuan ini dapat dirasakan secara maksimal.
Bantuan digitalisasi ini datang di tengah upaya perguruan tinggi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perguruan tinggi yang berupaya untuk melakukan transformasi digital guna meningkatkan kualitas pendidikan dan menarik lebih banyak mahasiswa. STAI Nurul Falah berkomitmen untuk mengikuti perkembangan ini dan terus berinovasi dalam metode pengajaran. Institusi ini juga berencana untuk melakukan pelatihan berkala bagi dosen dan staf administrasi agar mereka mampu memanfaatkan teknologi terbaru dalam kegiatan sehari-hari.
Penerimaan bantuan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi dalam kegiatan akademik. Diharapkan dengan adanya perangkat canggih ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan di dunia kerja yang semakin digital. Keterampilan ini meliputi kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak, analisis data, dan pemecahan masalah yang sering ditemui dalam lingkungan kerja modern.
Di sisi lain, program bantuan ini merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap pengembangan pendidikan tinggi keagamaan, khususnya di sektor swasta. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan PTKIS dapat lebih berdaya saing dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam bidang pendidikan yang semakin mengedepankan teknologi informasi. Dalam konteks ini, STAI Nurul Falah berharap untuk menarik lebih banyak mahasiswa, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan semangat baru dan dukungan yang ada, STAI Nurul Falah siap untuk melangkah lebih jauh dalam proses digitalisasi. Di masa depan, diharapkan STAI Nurul Falah dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul dan berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Bantuan ini adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang modern dan berkualitas tinggi.
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, STAI Nurul Falah akan terus berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik bagi generasi mendatang, mengembangkan potensi mahasiswa, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di bidang keagamaan dan sosial. Dengan demikian, lembaga ini tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepemimpinan mahasiswa, agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan.
****
Arsip :
SK